DOWNLOAD
Author Guidelines
Petunjuk untuk Penulis
Bhakta Dental Journal diklasifikasikan dalam beberapa jenis naskah yaitu; artikel eksperimel murni, laporan kasus, dan studi pustaka. Naskah jurnal ditulis maksimal 15 halaman,
Format untuk Artikel Eksperimen
Judul Maksimal 15 kata,
Nama Penulis tidak boleh disingkat,
Korespondesi,
Abstrak, Abstrak berbahasa Indonesia ditulis menggunakan Font TNR-11. Jarak antarbaris 1 spasi rata kanan-kiri. Abstrak berisi maksimal 150 kata dan hanya terdiri dari 1 paragraf yang harus memuat latar belakang, tujuan, metode, serta hasil penelitian. Artikel berbahasa Indonesia wajib menyertakan abstrak berbahasa Inggris dan sebaliknya artikel berbahasa Inggris menyertakan abstrak bahasa Indonesia
Kata Kunci, maksimum 5 kata yang spesifik dan representatif untuk artikel. Tiap kata dipisahkan dengan tanda koma
Isi naskah ditulis dengan font Times New Roman-12, spasi 1,15 Tiap paragraf diawali kata yang menjorok ke dalam sekitar 1 cm dari tepi kiri tiap kolom.
1. Pendahuluan
Berisi latar belakang dan/atau urgensi penelitian, konteks penelitian dan tujuan penelitian. Penulisan sumber dalam teks perlu menunjukkan secara jelas nama penulis, tahun terbit dan halaman tempat naskah berada. Permasalahan dan tujuan, serta kegunaan penelitian ditulis secara naratif dalam paragraf-paragraf, tidak perlu diberi subjudul khusus. Demikian pula definisi operasional, apabila dirasa perlu, juga ditulis naratif.
2. Metode Penelitian
Bahan dan Alat
Bahan yang dipakai (kimia, reagensia, dll) disebut nama dagang, nomor batch, nomor katalog, nama pabrik, dan negara. Bahan mikrobiologi (bakteri, darah, sel, saliva, dll) ditulis sumbernya. Nama dagang tidak ditulis, sebaiknya ditulis nama generik atau nama kimianya, nama dagang ditulis bila dipakai informasi suatu produk. Hewan dan tanaman diidentifi kasi dengan menulis (Genus, Spesies, Strain). Penulisan organisme mengikuti sistem binomium, terdiri atas 2 kata, yaitu kata pertama diawali dengan huruf kapital dan diikuti kata kedua yang menerangkan kata pertama ditulis dengan huruf kecil, contoh: Oryza sativa. Alat yang digunakan pada penelitian dan dianggap penting atau alat utama perlu dijelaskan rinci, merek, kepekaan, pabrik, negara, dan spesifikasi alat.
Prosedur Kerja
Apabila cara kerja yang digunakan adalah baku atau sudah lazim dilakukan, tuliskan referensi dari cara kerja tersebut. Tata cara penulisan cara kerja, menggunakan kalimat pasif (bukan kalimat perintah). Kalimat pada tiap tahap cara kerja penelitian disusun menggunakan susunan kalimat bahasa Indonesia yang baik (subjek, predikat, objek, dan keterangan) bukan kalimat perintah.
Etik Penelitian
melampirkan no.surat etik dari lembaga resmi
Analisa Data
Setelah data terkumpul, data diolah dan dianalisa secara sistematis untuk menjawab rumusan masalah atau pertanyaan penelitian (research question).
3. Hasil dan Diskusi
Bagian ini memuat hasil dan diikuti langsung pembahasannya. Pembahasan sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut.
- Menjawab pertanyaan penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai.
- Menafsirkan temuan penelitian.
- Mendiseminasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan ilmu pengetahuan.
- Mendukung atau menyanggah teori yang sudah ada, memodifi kasi teori yang ada atau menyusun teori baru.
- Menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan temuan penelitian, pengembangan penelitian di masa yang akan datang sehingga dapat memberikan saran bagi peneliti lain maupun masyarakat pengguna.
Dalam upaya menjawab pertanyaan penelitian atau rumusan masalah, harus disimpulkan secara eksplisit hasil yang diperoleh. Sementara itu, penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori yang ada.
4. Kesimpulan
Isi simpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Simpulan juga dapat disintesis dari hasil pembahasan, namun yang relevan dan mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh. Simpulan ditulis secara ringkas dan jelas, namun bukan merupakan suatu ringkasan
5. Ucapan Terima Kasih
Terima kasih ditujukan kepada yang telah memberikan dana hibah dapat terselesaikan penelitian ini.
Format untuk Laporan Kasus
Judul Maksimal 15 kata,
Nama Penulis tidak boleh disingkat,
Korespondesi,
Abstrak, Abstrak berbahasa Indonesia ditulis menggunakan Font TNR-11. Jarak antarbaris 1 spasi rata kanan-kiri. Abstrak berisi maksimal 150 kata dan hanya terdiri dari 1 paragraf yang harus memuat latar belakang, tujuan, kasus, penatalaksanaan kasus, diskusi dan kesimpulan. Artikel berbahasa Indonesia wajib menyertakan abstrak berbahasa Inggris dan sebaliknya artikel berbahasa Inggris menyertakan abstrak bahasa Indonesia
Kata Kunci, maksimum 5 kata yang spesifik dan representatif untuk artikel. Tiap kata dipisahkan dengan tanda koma
Isi naskah ditulis dengan font Times New Roman-12, spasi 1,15 Tiap paragraf diawali kata yang menjorok ke dalam sekitar 1 cm dari tepi kiri tiap kolom.
1. Pendahuluan
Menguraikan latar belakang dan rumusan masalah serta tujuan pekerjaan kasus. Masalah utama klinis dari kasus klinis yang tidak biasa disorot dan menggunakan teknologi mutakhir dalam kasus klinis.
2. Kasus
Memuat tentang Hasil anamnesis, riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang, diagnosa banding dan diagnosa kerja serta Rencana penatalaksanaan.
3. Penatalaksanaan Kasus
Alasan rencana penatalaksanaan kasus. Komplikasi yang mungkin terjadi dan hasil prognosanya atas rencana penatalaksanaan. Komunikasi, informasi, dan edukasi yang diberikan atas penatalaksanaan kasus.
4. Diskusi
Disajikan secara akurat dan ringkas serta kronologis terkait dasar teori dan berdasarkan bukti (evidence based dentistry).
5. Kesimpulan
Isi simpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan laporan kasus
Format untuk Studi Pustaka
Judul Maksimal 15 kata,
Nama Penulis tidak boleh disingkat,
Korespondesi,
Abstrak, Abstrak berbahasa Indonesia ditulis menggunakan Font TNR-11. Jarak antarbaris 1 spasi rata kanan-kiri. Abstrak berisi maksimal 150 kata dan hanya terdiri dari 1 paragraf yang harus memuat latar belakang, tujuan, telaah pustaka, dan kesimpulan. Artikel berbahasa Indonesia wajib menyertakan abstrak berbahasa Inggris dan sebaliknya artikel berbahasa Inggris menyertakan abstrak bahasa Indonesia
Kata Kunci, maksimum 5 kata yang spesifik dan representatif untuk artikel. Tiap kata dipisahkan dengan tanda koma
Isi naskah ditulis dengan font Times New Roman-12, spasi 1,15 Tiap paragraf diawali kata yang menjorok ke dalam sekitar 1 cm dari tepi kiri tiap kolom.
1. Pendahuluan
Menguraikan latar belakang dan rumusan masalah serta tujuan kajian pustaka. Masalah utama yang sedang diselidiki merupakan temuan yang tidak biasa dan menjadi subyek yang dikaji secara telaah pustaka.
2. Telaah Pustaka
Berisi poin-poin yang ditelaah secara detail dan sistematis terkait hal-hal yang berdasarkan pustaka saling terkait satu sama lain untuk menjadi kajian masalah untuk dibahas dalam diskusi dalam artkikel.
3. Diskusi
Bagian ini akan menginterpretasi setiap ulasan atau kajian yang ditemukan untuk disintesa.Hasil sintesis berupa tulisan utuh dan baru mengenai rangkuman dari berbagai sumber rujukan mengenai pengertian atau pendapat dari karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Rangkuman tersebut disusun menjadi suatu tulisan baru yang mengandung satu kesatuan yang sesuai dengan kebutuhan tujuan tulisan.
4. Kesimpulan
Isi simpulan terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan telaah Pustaka
Gaya Sitasi dan Daftar Rujukan
70% rujukan minimal 5 tahun ke belakang. Daftar rujukan memuat sumber-sumber berupa buku, artikel penelitian dalam jurnal atau laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis dan disertasi) dengan minimal 10 sumber rujukan. Sumber rujukan yang dirujuk dalam artikel harus ada dalam daftar rujukan dan sebaliknya. Daftar rujukan disusun secara untuk menggunakan aplikasi reference manager seperti MENDELEY atau ZOTERO. Ditulis dalam spasi tunggal dan antar rujukan diberi jarak 1 spasi.
Gaya sitasi menggunakan American Medical Association 11 th Edition
