KEKUATAN PERMUKAAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK HEAT CURED PADA PERENDAMAN TEH HITAM (Camellia sinensis) DENGAN KANDUNGAN FENOL YANG BERBEDA)
Kata Kunci:
Kekuatan permukaan, Basis gigi tiruan, Resin akrilik heat cured, Teh hitamAbstrak
Latar Belakang : Basis gigi tiruan lepasan banyak menggunakan resin akrilik heat cured, karena mempunyai banyak keuntungan seperti estetik, tidak mengiritasi, tidak toksik, tidak larut dalam cairan mulut, stabilitas warna baik, harga relatif murah, mudah cara manipulasi, dan pembuatannya, mudah direparasi. Kekuatan permukaan diperlukan untuk melindungi basis gigi tiruan akrilik dari pengikisan dan goresan-goresan yang timbul akibat pembersihan gigi tiruan. Salah satu sifat fisik yang merugikan yang dimiliki oleh resin akrilik adalah mengabsorpsi cairan. Teh hitam sering dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan : Mengetahui kekuatan permukaan basis gigi tiruan resin akrilik heat cured, pada perendaman dalam teh hitam dengan kandungan fenol yang berbeda. Metode : Penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 sampel. Kelompok I direndam dalam aquades steril, kelompok II direndam dalam seduhan teh hitam dengan kandungan fenol rendah, kelompok III direndam dalam seduhan teh hitam dengan kandungan fenol sedang, kelompok IV direndam dalam seduhan teh hitam dengan kandungan fenol tinggi. Setelah itu dilakukan uji kekuatan permukaan resin akrilik Heat Cured. Hasil : Berdasarkan hasil uji One-way ANOVA antar kelompok menunjukkan bahwa p < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antar kelompok. Simpulan : Semakin tinggi kandungan fenol seduhan teh hitam, maka semakin menurunkan kekuatan permukaan basis gigi tiruan resin akrilik heat cured
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Bhakta Dental Journal
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.